Sabtu, 23 Januari 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MICRO TEACHING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran            : IPA
Kelas/Semester            : III/ I
Alokasi Waktu            :

A.    Standar Kompetensi
Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.

B.     Kompetensi Dasar

2.1       Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan.

Lebih lengkapnya RPP Micro Teaching, KLIK DISINI

LAPORAN MAGANG I ODI KURNIAWAN DI SD NEGERI 24 UJUNG GURUN

BAB I
PENDUHULUAN
A.    Latar belakang
            Sekolah adalah tempat bertemunya pelajar dan guru. Sekolah merupakan suatu fasilitas yang berguna untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat mawujudkan manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mandiri, cerdas, terampil sebagai mana yang tercantum dalam GBHN. Dunia pendidikan merupakan salah satu kebutuhan rohani yang paling utama dan tidak bisa diabaikan. Pendidikan yang baik dan bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara intelektual maupun dari segi moralnya.
            Untuk mempersiapkan calon guru SD yang profesional yang terampil selain dengan sistem ilmu dan harus juga dilengkapi berbagai macam observasi secara langsung agar peningkatan mutu pendidikan lebih meningkat, maka pada semester II sampai pada semester  VI mahasiswa dituntut untuk melaksanaan Magang yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya mahasiswa PPGT 3T 2012 yang berada dikota Padang.
            Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan proses Magang, penulis melakukan observasi di SD Negeri 24 Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat yang dimulai pada tanggal 24 April s/d 02 juni 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah melihat secara langsung bagaimana kondisi sekolah, keadaan, lingkungan, yang konkrit terjadi di SD 24 Ujung Gurun dibawah bimbingan dosen Pembimbing Akademik, Kepalah Sekolah dan Guru Pamong.
B.     Ruang Lingkup
Mahasiswa yang melaksanakan observasi secara langsung mengenal lebih dekat kondisi dan keadaan dilapangan yang akan menjadi tempat dan panduan, bagaimana sistem yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut yang meliputi aspek-aspek sekolah, yaitu: lingkungan, Akademik dan social yang rinciannya adalah sebagai berikut:
A.    Keadaan lingkungan sekolah :
1.      Keadaan ruang belajar
2.      Keadaan ruang kantor
3.      Keadaan ruang pustaka
4.      Keadaan ruang kantin
5.      Keadaan WC sekolah
6.      Keadaan rumah guru
7.      Keadaan rumah jaga sekolah
8.      Keadaan ruang UKS
9.      Jarak sekolah dari jalan raya
B.     Keadaan guru dan siswa
1.      Jumlah guru dan nama guru kelas
2.      Jumlah siswa seluruhnya dan jumlah siswa tiap kelas
3.      Jumlah jaga sekolah
C.     Lingkungan di sekitar sekolah
D.    Keadaan lingkungan sekolah

E.     Denah sekolah

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
IPA SMP KELAS VIII SEMESTER I
A.    JUDUL : Heron’s Fountain (air mancur tanpa listrik)
B.     KOMPETENSI DASAR

3.4  Memahami sifat fluida dan menerapkannya untuk menjelaskan transportasi darah dalam sistem peredaran darah serta transportasi cairan pada tumbuhan, tekanan osmosis, difusi pada peristiwa respirasi serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk melihat LKS lebih lengkap dan jelas KLIK DISINI

Selasa, 19 Januari 2016

LAPORAN MAGANG I DI SDN 24 UJUNG GURU PADANG BARAT

BAB I
PENDUHULUAN
A.    Latar belakang
            Sekolah adalah tempat bertemunya pelajar dan guru. Sekolah merupakan suatu fasilitas yang berguna untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat mawujudkan manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mandiri, cerdas, terampil sebagai mana yang tercantum dalam GBHN. Dunia pendidikan merupakan salah satu kebutuhan rohani yang paling utama dan tidak bisa diabaikan. Pendidikan yang baik dan bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara intelektual maupun dari segi moralnya.
            Untuk mempersiapkan calon guru SD yang profesional yang terampil selain dengan sistem ilmu dan harus juga dilengkapi berbagai macam observasi secara langsung agar peningkatan mutu pendidikan lebih meningkat, maka pada semester II sampai pada semester  VI mahasiswa dituntut untuk melaksanaan Magang yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya mahasiswa PPGT 3T 2012 yang berada dikota Padang.
            Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan proses Magang, penulis melakukan observasi di SD Negeri 24 Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat yang dimulai pada tanggal 24 April s/d 02 juni 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah melihat secara langsung bagaimana kondisi sekolah, keadaan, lingkungan, yang konkrit terjadi di SD 24 Ujung Gurun dibawah bimbingan dosen Pembimbing Akademik, Kepalah Sekolah dan Guru Pamong.
B.     Ruang Lingkup
Mahasiswa yang melaksanakan observasi secara langsung mengenal lebih dekat kondisi dan keadaan dilapangan yang akan menjadi tempat dan panduan, bagaimana sistem yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut yang meliputi aspek-aspek sekolah, yaitu: lingkungan, Akademik dan social yang rinciannya adalah sebagai berikut:
A.    Keadaan lingkungan sekolah :
1.      Keadaan ruang belajar
2.      Keadaan ruang kantor
3.      Keadaan ruang pustaka
4.      Keadaan ruang kantin
5.      Keadaan WC sekolah
6.      Keadaan rumah guru
7.      Keadaan rumah jaga sekolah
8.      Keadaan ruang UKS
9.      Jarak sekolah dari jalan raya
B.     Keadaan guru dan siswa
1.      Jumlah guru dan nama guru kelas
2.      Jumlah siswa seluruhnya dan jumlah siswa tiap kelas
3.      Jumlah jaga sekolah
C.     Lingkungan di sekitar sekolah
D.    Keadaan lingkungan sekolah

E.     Denah sekolah

Untuk melihat laporan selengkapnya KLIK DISINI

Minggu, 17 Januari 2016

HAKIKAT KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
A.      Pengertian Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan “kecakapan untuk menyelesaikan tugas”,  sedangkan mengajar adalah “melatih”. DeQueliy dan Gazali (Slameto, 2010:30) mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan/kecakapan guru dalam melatih/membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan. Jadi, persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru adalah penilaian berupa tanggapan/pendapat  siswa terhadap kemampuan/kecakapan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sedangkan pengertian untuk ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah kecakapan menanamkan pengetahuan yang dilakukan pada sekelompok siswa dan pada siswa secara individu (Muhidin, 2011).



Untuk melihat lebih lengkapnya, KLIK DISINI

Sabtu, 09 Januari 2016

HAKIKAT PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

HAKIKAT PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
A.    Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap
Negara ribuan pulau yang tersebar luas seperti Indonesia, tak pelak lagi akan menghadapi masalah distribusi atau penyebaran dan masalah disparitas atau perbedaan. Tak kecuali dalam sistem pendidikan kita.
            Dalam masalah distribusi guru misalnya, kita belum mampu untuk menyebarkan guru SD secara merata hingga ke pelosok tanah air. Padahal, jumlah guru SD secara keseluruhan tidaklah termasuk kurang. Akibatnya, terjadilah kekurangan guru secara lokal dimana-mana, khususnya di daerah kecil, sulit dan terpencil. Dalam masalah disparitas kualitas, hasil belajar rata-rata murid SD di kota-kota umumnya jauh lebih tinggi dari pada rekan-rekan mereka di daerah terpencil.

            Mengajar lebih dari 2 kelas akibat kekurangan guru, semakin memperburuk disparitas ini. Akan tetapi, perangkapan kelas bukanlah alasan yang selalu pantas untuk sealu di tuding. Mungkin yang lebih tepat dituding adalah karena kita belum menemukan teknik yang tepat untuk melakukan PKR.
Ingin melihat lebih lengkapnya, KLIK DISINI

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
A.    Cara penilaian terhadap pelaksanaan PKR
Pernahkah anda sebagai guru melihat kembali atau mengkaji hal-hal yang dilaksanakan dalam rangka PKR? Bila anda pernah melakukannya, perhatikan hal-hal berikut ini dan beri tanda ya bila pernah dilakukan, dan tidak bila tidak pernah melakukan.
a.       Mengecek keterlaksanaan jadwal (....)
b.      Mengecek keterlaksanaan pembelajaran di kelas-kelas yang di rangkap (....)
c.       Mencatat materi pembelajaran yang tidak sempat diajarkan (....)
d.      Mencatat kegiatan yang tertunda (....)
e.       Mencatat tugas-tugas yang harus diberikan kepada murid hari minggu berikutnya (....)
f.       Mecatat pertanyaan murid yang belum sempat terjawab (....)
g.      Mencatat muri-murid yang belaum bertanya terlibat secara aktif dalam belajar (....)
h.      Menuliskan hal-hal yang perlu anda perbaiki dalam PKR (....)
i.        Mencatat hal-hal yang memuaskan dan yang mengecewakan anda sebagai guru dalam PKR (....)
j.        Mengapa harus dicatat hal-hal yang perlu dibicarakan dengan guru lain? (....)

Sekarang marilah kita membahas mengapa ke sepuluh hal di atas sebaiknya dilaksanakan oleh guru PKR.
lihat selengkapnya, KLIK DISINI